Konferensi pers President University (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - President University (Presuniv) secara resmi membuka Fakultas Kedokteran, pasca menerima SK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada 28 Agustus 2023 lalu.
Pembukaan fakultas ini bertujuan menjawab kebutuhan dokter di Indonesia yang saat ini tergolong defisit. Menurut data Kementerian kesehatan (Kemenkes), jumlah dokter kini baru mencapai 159.977 orang, dari jumlah idealnya sebanyak 278.690.
"Kehadiran Fakultas Kedokteran Presuniv diharapkan bisa ikut memberikan kontribusi untuk mengatasi kurangnya jumlah tenaga dokter di Indonesia," kata Founder Presuniv sekaligus Chairman Jababeka, SD Darmono di Jakarta pada Kamis (31/8).
Selain jumlah, masalah lainnya ialah distribusi dokter di Indonesia yang masih timpang. Di beberapa kota jumlah dokter melimpah, namun masih banyak daerah lain yang kekurangan dokter.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan izin kepada Presuniv untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran," imbuh dia.
Pemberian izin Fakultas Kedokter Presuniv diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat-Banten, M. Samsuri, kepada Rektor Presuniv, Prof. Dr. Chairy, di Bandung, Jawa Barat.
Chairy mengatakan bahwa persiapan pendidikan Fakultas Kedokteran Presuniv sudah berjalan sejak 10 tahun lalu, dan sempat terhenti pasca adanya moratrium Fakultas Kedoktera di Indonesia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Presuniv, Budi Setiabudiawan menyebut pihaknya sudah menyediakan 12 laboratorium untuk menunjang aktivitas mahasiswa Fakultas Kedokteran.
"Yang sudah mendaftar 700 orang, dan kami akan menerima 50 mahasiswa. Pada akhir September ini, FK Presuniv sudah siap memulai pengajaran," terang Budi.
Dalam perjalanannya, Fakultas Kedokteran Presuniv akan mengembangkan Academic Health System (AHS) di Kabupaten Bekasi. AHS ialah ekosistem kolaborasi yang menggandeng penyedia layanan kesehatan, industri, pemda, dan Presuniv.
KEYWORD :President University Presuniv Fakultas Kedokteran Defisit Dokter